LOGO PT JGL
PT.JAKARTA GROUNDING LIGHTNING
Spesialis Jasa Pemasangan dan  Maintenance Penangkal Petir - Surge Arrester - Grounding System - Elektrikal 
Melayani Pemasangan Seluruh
peta1
Jenis Penangkal Petir dan Fungsinya
Penangkal Petir: Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Pemasangannya

JakartaGrounding – Bunyi menggelegar dan kilatan cahaya dari petir seringkali menjadi pertanda awal datangnya hujan. Selain mewaspadai banjir, kita juga perlu mewaspadai adanya bahaya sambaran petir.

Tahukah Anda? Petir mengandung tegangan listrik yang sangat besar. Jika tidak dikendalikan dengan baik, sambaran petir bisa mengancam nyawa manusia dan merusak lingkungan. Inilah alasan Anda butuh penangkal petir di hunian Anda.

Jika dulu penangkal petir sulit didapat karena alasan biaya, kini tidak lagi. Penangkal petir sudah semakin terjangkau dan pemasangannya pun kian mudah. Kalau Anda berencana memasang penangkal petir kami sarankan sesuaikan dengan kebutuhan luas obyek bangunan yang akan diproteksi dan ketahui  konsepnya, cara kerjanya, tipenya  serta berapa besar biaya pemasangan penangkal, petir yang akan dikeluarkan, yuk…. disimak pembahasannya dalam poin-poin berikut!

  • Apa Itu Penangkal Petir?
  • Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk Rumah
  • Bagian-bagian pada Penangkal Listrik
  • Pemasangan Penangkal Petir Konvensional
  • Harga Penangkal Petir

Apa Itu Penangkal Petir?

Penangkal dapat meredam efek petir. (Foto: Pixabay)

Penangkal petir adalah perangkat sederhana berupa head air terminal yang  berbentuk tombak splitzen dari bahan logam yang runcing untuk jenis penangkal petir konvensional dan head air terminal yang berbentuk seperti helm atau botol untuk penangkal petir elektrostatis,yang kedua yaitu kabel konduktor, kabel yang digunakan untuk pembumian pada umumnya memakai kabel BC ada juga yang memakai NYA, untuk kabel konduktor dari bak kontrol menuju head air terminal juga biasanya mengunakan jenis kabel BC, NYA, NYY dan Coaxial, lalu yang  ketiga adalah rod grounding sebuah batang logam yang di tanam ditanah sebagai pelepas arus lebih, 3 komponen utama tersebut  menjadi satu rangkaian berfungsi sebagai media penghantar arus listrik akibat sambaran petir. Tak heran jika penangkal petir sering diterlihat pada bangunan tinggi dan gedung pencakar langit karena secara teori petir akan menyambar sebuah obyek tinggi diantara obyek disekitarnya.

1. Fungsi Penangkal Petir

Mengalirkan petir dengan media ke dalam tanah. (Foto: at3w.com)

Fungsi utama penangkal petir adalah sebagai media penghantar listrik dari sambaran kilat yang diteruskan ke media lain seperti tanah. Selain itu, penangkal petir juga dapat meredam efek sambaran petir yang membahayakan. Penangkal dapat mencegah terjadinya konslet aliran listrik saat cuaca buruk dan banyak petir.

2. Cara Kerja Penangkal Petir

Setiap bagian penangkal memiliki fungsi masing-masing. (Foto: ecle.biz)

Fungsi perangkat ini sebenarnya bukan untuk mencegah datangnya petir yang menyambar benda-benda di bawah awan. Alat ini justru menangkap daya tarik-menarik muatan listrik yang berasal dari petir tersebut untuk disalurkan ke dalam tanah.

Pada saat terjadinya petir, dengan muatan listrik negatif di bawah awan sudah cukup banyak, maka muatan listrik positif pada tanah akan segera tertarik ke atas. Muatan listrik naik melalui kabel konduktor ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif tersebut berada cukup dekat di atas atap, daya tarik-menarik antara keduanya semakin kuat. Muatan positif di ujung-ujung penangkal tersebut tertarik ke arah muatan negatif.

Pertemuan kedua muatan ini menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, sehingga sambaran petir tidak langsung mengenai bangunan. Namun, sambaran petir masih dapat terjadi melalui kawat jaringan listrik serta merusak alat-alat elektronik pada bangunan yang terhubung ke jaringan listrik tersebut. Hal ini juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Untuk mencegah kerusakan besar akibat jaringan listrik yang tersambar petir, biasanya di dalam bangunan juga dilengkapi dengan surge arrester atau alat penstabil arus listrik.

3. Tipe Penangkal Petir

Tipe elektrostatis dapat menangkal petir lebih besar. (Foto: indelec.com)

Saat ingin memasang penangkal petir, tentu Anda harus mengetahui tipenya yang sesuai. Terdapat tiga tipe penangkal petir, yaitu penangkal konvensional dan penangkal elektrostatis. Berikut penjelasannya.

a. Penangkal Petir Konvensional

Perangkat anti petir sederhana yang secara prinsip bekerja secara pasif hanya menunggu datangnya petir untuk menyambar ujung penangkal. tombak splitzen.  Berbentuk tombak dipasang diatap rumah dan tempat sudut yang paling tinggi, tombak splitzen tersambung dengan rod grounding yang tertanam yang ujung satunya terlilit kabel konduktor sebagi media penghatar arus listrik. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area sempit, seperti rumah tinggal.

b. Penangkal Petir Elektrostatis

Menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki satu elemen tambahan, yaitu head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). Head dapat menyimpan ion-ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari dalam bumi. Ibarat magnet, head ini akan menarik ion-ion negatif yang ada di dalam awan sebelum ion-ion tersebut menghasilkan petir yang dahsyat.

Alat dipasang tinggi untuk melindungi area yang lebih luas dan tidak membutuhkan kabel. Semakin tinggi head terminal dipasang, maka semakin luas jangkauan area yang dapat dilindungi. Bisa dipasang dan diaplikasikan di mana saja. Lebih ideal untuk bangunan dengan area luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius hingga 200 meter tergantung jenis dan tipe head penagkal petirnya.

c. Penangkal Petir Radioaktif

Penangkal petir tipe radioaktif ini dilarang berdasarkan kesepakatan internasional terhadap pemakaian zat radioaktif yang dapat menganggu makhluk hidup dan menimbulkan bencana dari zat yang digunakan.

Nah, cara kerja penangkal petir ini dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan bahan radio station aktif. Alat ini menghambat sistem ionisasi dimainkan dengan cara memakai zat radioaktif selayaknya Radiun 226 dan Amersium 241. Hal ini mampu menetralkan muatan listrik awan. Jenis ini tidak disarankan penggunaanya.

Pertimbangan Memiliki Penangkal Petir untuk Rumah

Atap rumah dengan penangkal petir. (Foto: ecle.biz)

Banyak pemilik rumah yang kurang pengetahuan mengenai pentingnya penangkal listrik di rumah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terkena dampak anomali iklim La Nina setiap tahunnya. Saat keadaan cuaca memburuk petir seringkali menjadi penyebab bencana. Jangan remehkan bahaya tersambar petir yang dapat membahayakan penghuni rumah.

Secara statistik, petir adalah bahaya cuaca yang paling sering dialami. Jika Anda tinggal di rumah yang sangat tinggi, dikelilingi pohon yang lebih tinggi dari rumah Anda yang berjarak kurang dari 10 kaki dari struktur bangunan, atau tinggal di daerah dengan sambaran petir yang tinggi maka amat disarankan untuk memasang penangkal petir. Wilayah padat dengan bangunan pencakar langit tinggi rawan dengan petir yang besar. Jika Anda mulai memikirkan untuk mencari tempat tinggal baru untuk pindah, Anda bisa pertimbangkan

Bagian-bagian pada Penangkal Petir

Bagian-bagian pada penangkal listrik. (Foto: Harry L. Graver/smallfarmersjournal.com)

Sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang penangkal petir, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal bagian-bagiannya. Anda perlu mengetahuinya agar dapat mengecek kelengkapan komponen atau bagiannya saat membeli. Berikut bagian-bagian penting penangkal listrik:

1. Air Terminal (Head)

Air terminal atau head berada pada bagian ujung atas. Pada penangkal konvensional, bentuknya menyerupai ujung tombak Sementara itu, pada penangkal elektrostatis, head cenderung lebih besar dan lebar berbentuk menyerupai payung. Fungsi air terminal adalah untuk menjadi sasaran sambaran petir.

2. Konduktor

Konduktor adalah kabel yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga yang tertangkap air terminal menuju grounding.

3. Grounding

Grounding adalah bagian penangkal yang berada di dalam tanah. Pembuatan dan penempatan grounding tidak boleh berada terlalu dekat dengan bangunan rumah.

Pemasangan Penangkal Petir Konvensional

Dibanding tipe elektrostatis, penangkal konvensional tergolong mudah dipasang bahkan bisa dilakukan sendiri. Namun sebelum pemasangan, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan penjual alat tersebut serta membaca panduan instalasi yang benar.

Berikut langkah-langkah pemasangannya:

  1. Siapkan sistem grounding terlebih dulu, dengan melihat tata letak serta struktur tanah yang dimiliki. Tanam ground rod hingga mencapai kedalaman air tanah agar petir dapat tersalur ke dalam tanah.
  2. Buat sambungan jalur petir dengan kabel konduktor yang menghubungkan antara grounding dan Hindari pemasangan kabel berlekuk atau membentuk sudut runcing agar tidak terjadi loncatan muatan listrik saat terjadi petir.
  3. Tentukan posisi splitzen di bagian tertinggi dari bangunan, yaitu atap.
  4. Pastikan seluruh jaringan perangkat sudah terpasang dengan benar.

Harga Penangkal Petir

Harga perangkat penangkal petir berikut ongkos pemasangannya bisa sangat bervariasi, tergantung kebutuhan masing-masing. Anda bisa membeli penangkal petir di toko-toko yang menjual alat-alat listrik atau memesannya melalui penyedia jasa instalasinya.

Untuk membangun sebuah instalasi penangkal petir rumahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih jika Anda memilih tipe penangkal elektrostatis yang lebih praktis karena tidak memerlukan banyak splitzen dan jaringan kabel konduktor yang dipasang. Paket instalasi penangkal elektrostatis paling murah dijual dengan kisaran harga sekitar 8-9 juta Rupiah untuk cakupan radius hingga 150 meter.

Untuk keperluan skala kecil, Anda bisa membeli dan memasang sendiri penangkal biasa atau konvensional dengan biaya yang lebih murah. Sepaket perangkat penangkal tipe konvensional dijual mulai 2-3 juta Rupiah termasuk biaya pemasangan. Dan jika Anda ingin menggunakan perangkat Penangkal petir yang dapat melindungi peralatan  elektronik di rumah dari sambaran petir tidak langsung atau lonjakan arus petir silahkan hubungi kami 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top