Pasang Penangkal Petir Tidak Sulit
Pasang penangkal petir tidak sulit jika Anda mengetahui langkah-langkah yang tepat dan menggunakan peralatan yang sesuai. Penangkal petir adalah alat yang penting untuk melindungi bangunan dan peralatan elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir. Memasang penangkal petir dapat dilakukan dengan mudah jika mengikuti panduan yang benar.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan. Ini termasuk alat untuk membuat pembumian grounding, head penangkal petir, kabel konduktor, tiang penangkal petir,bak kontrol, alat ukur resistensi grounding, material aksesoris pendukung dan peralatan keselamatan.
Pastikan juga anda sudah menentukan area untuk lokasi pembumian grounding terbaik dan dimana posisi pasang penangkal petir tidak sulit untuk diletakan.
Bahan Bahan Yang dibutuhkan
- Head Penangkal Petir
- Head penangkal petir konvensional berupa batang tembaga yang ujungnya runcing seperti tombak atau berbentuk mirip trisula.
- Head penangkal petir elektrostatis atau radius berbentuk seperti rudal umumnya memiliki sirip setiap sisi.
- Kabel Konduktor
- Kabel konduktor untuk pembumian grounding umumnya memakai kabel jenis BC, sedangkan untuk instalasi bisa mengunakan kabel konduktor yang dilapisi dengan isolator.
- Tiang Penangkal Petir
- Disarankan mengunakan pipa besi galvanis anti karat dengan ukuran disesuaikan dengan jenis head penangkal petir.
- Alat Ukur Grounding
- Alat ukur grounding sangat dibutuhkan dalam membuat grounding untuk mengetahui nilai resistensi grounding yang sudah kita buat.
- Bak Kontrol
- Bak kontrol bisa terbuat dari semen dan bata atau bisa dari bok panel didalam adan busbar yang berfungsi sebagai terminal grounding dan untuk maintenance.
- Material Pendukung
- Material Aksesoris meski berfungsi tidak signifikan tetapi sangat dibutuhkan dalam instalasi pemasangan penangkal petir.
Menentukan Lokasi Pasang Penangkal Petir Tidak Sulit
Lokasi letak penangkal petir sangat penting untuk efektivitasnya. direkomendasikan untuk memasang penangkal petir di tempat yang paling tinggi di bangunan yang akan diproteksi, seperti atap atau puncak menara.
Hal ini untuk memastikan bahwa petir akan lebih cenderung menyambar head penangkal petir daripada bangunan itu sendiri. Untuk melindungi area yang lebih luas penangkal petir jenis elektrostatis harus diletakkan dilokasi yang tinggi, Begitu juga dengan yang jenis konvensional bedanya jika yang konvensional harus diletakkan disetiap sudut atap bangunan?
Pemasangan Tiang dan Penyambungan Kabel Konduktor
Pastikan ketika pasang tiang harus kokoh di lokasi yang telah ditentukan, tiang stabil tegak lurus dan tidak mudah roboh. Selanjutnya, pasang kabel konduktor dari ujung head penangkal petir hingga ke terminal bak kontrol tanah begitu juga dengan kabel konduktor yang dari grounding ke bak kontrol. Kabel konduktor ini berfungsi sebagai menyalurkan arus listrik dari head penangkal petir ke tanah dengan aman.
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memastikan sambungan kabel konduktor yang tersambung di terminal bak kontrol dengan kencang. Karena grounding berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari petir ke tanah dengan aman, sehingga mencegah kerusakan pada bangunan dan perangkat elektronik. Pastikan sambungan ini kuat dan tidak ada hambatan.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan
Setelah pemasangan selesai, lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan semua komponen terpasang dengan baik. Pemeriksaan berkala (Maintenance) juga perlu dilakukan untuk memastikan jaringan instalasinya tetap berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada korosi busbar terminal pada kabel dan semua sambungan tetap kuat.
Pasang penangkal petir tidak sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti. Selain itu, pastikan selalu memperhatikan keselamatan selama proses pemasangan. Dengan penangkal petir yang terpasang dengan benar dan baik, Anda dapat melindungi bangunan dan peralatan elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir.